air mataku pecah 
bersamaan dengan gelisah yang kian membuncah 
lama-lama hatiku beku 
karena dingin yang semakin ngilu dari waktu ke waktu 
aku lelah Tuhan, 
jiwaku sudah hampir sepenuhnya karam 
aku harus bagaimana? 
sudah putus semua rasanya sendi-sendi asa
--------------------------------------------------------------------------------------------------
beep....beep
kamu adalah payung yang terkembang. dan aku tangan-tangan hujan. kita bertemu.. lalu bercumbu. tapi seketika.. angin menguapkan aku begitu saja. padahal aku masih ingin tinggal. aku masih ingin lelap dipundakmu sejenak. aku lelah. tapi tak punya cukup banyak waktu untuk singgah.
Follow 

yang menulis sajak di atas